Kamis, 10 Juli 2025

Puisi: Bukan Aku Lagi


Karya : Matheus Antonius Krivo, Weetebula, 10 Juli 2025


Bukan aku lagi,

Tatkala gelapnya jalanmu berakhir

Tatkala  tersiksa bathinmu terlepas

Tatkala kusuk-kasakmu menemukan hingar bingarnya

Tatkala tipisnya keyakinanmu menjadi tebal.


Bukan aku lagi,

Ketika omelanmu dijawab utuh

Ketika malumu dibalut  percaya diri

Ketika kehampaanmu dibuat penuh

Ketika dirimu terbuang datang kembali.


Bukan aku lagi,

Manakala engkau sudah bisa

Manakala engkau sudah biasa

Manakala engkau sudah nyaman

Manakala engkau menikmati enaknya.


Bukan aku lagi,

Ketika adegan gelap itu datang menghampirimu

Ketika intrik sesat menyelimutimu

Ketika jurus licik merobek sendi jiwamu

Ketika putar balik bermain ria di sekelilingmu.


Aku harus berakhir,

Karena jiwaku tak boleh menghadapi itu

Karena jiwaku hanya untuk yang terbaik

Karena jiwaku  adalah solusi

Karena jiwaku adalah semesta yang sempurna.


Aku harus berakhir,

Setelah kau tahu makna kasih suci

Setelah kau merindukan yang terbaik

Setelah kau menikmati perubahan

Setelah kau merasakan nikmatnya perjuanganku.


Apakah aku harus kembali,setelah kau muak dengan situasimu?

Apakah aku harus ada lagi setelah kau hancur jadi debu?

Apakah aku harus  datang lagi menghilangkan aroma busukmu?

Apakah aku harus bersua lagi untuk mengangkatmu?


Biarkan saatku tiba

Bila semuanya harus terjadi.

Apakah mungkin?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar