Oleh Matheus Antonius Krivo
1. PIHAK-PIHAK YANG
MEMBANTU PENGUNGSI
Selama mengungsi di berbagai tempat di Indonesia, warga Timtim telah dilayani oleh berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut meliputi pemerintah Republik Indonesia baik pusat maupun daerah seperti NTT dan Sulawesi Selatan. Pemerintah Daerah NTT dan semua kabupaten sibuk melayani pengungsi. Dinas dan instansi seperti Departemen Sosial, Dinas Kessehatan dan PDAM memberikan pelayanan sepenuhnya. Begitu pula halnya dengan LSM baik lokal maupun internasional, TNI dan Polri, komponen Gereja Katolik diantaranya komunitas biara suster/pastor/frater, lalu Kristen Protestan dan beberapa kelompok keagamaan lainnya. Tidak ketinggalan warga masyarakat baik individu maupun kelompok. Keberpihakan semua komponen telah meringankan beban penderitaan para pengungsi sekaligus memfasilitasi pemulangan pengungsi yang ingin kembali ke kampung halamannya.
NO |
NAMA-ALAMAT |
BENTUK PELAYANAN |
PERIODE |
1 |
United Nation High Comission for Refugees (UNHCR). Kantor Pusat di Jl.
Eltari No.27 tlp.828048. Memiliki kantor cabang di Kefamenanu dan Atambua. |
Monitoring
of agency activities and camp situation and also security, repatriation,
protection and reconsiliation. |
Oktober 1999
- 7 September 2000 di wilayah Timor Barat. Tapi untuk urusan repatriasi dan
rekonsiliasi tetap berlangsung. |
2 |
Community
and Family Services Internasional (CFSI) Kantor di
Kupang: Jl. Motaain No.8 Naikoten 1 tlp.822562 |
Community
services, water and sanitation, information dissemnination and collection.
Public health, psycosocial intervention |
Nopember
1999 – 7 September 2000 |
3 |
Church World
Services (CWS). Kantor di
Kupang: Jl.Tunggal Ika 15 Tlp. 825080 |
Operation of
Sandi Ati, Feeding Program, Learning center, psycosocial intervention |
Oktober 1999
– 7 September 2000 |
4 |
International
Committee of the Red Cross (ICRC) Kantor di
Kupang: Jl. Hati Suci No.02 |
Red Cross
Massage Services, Exchange of mail and family tracing and reunification |
Nopember
1999-7 September 2000 |
5 |
Medicine
Sans Frontiers (MSF- Belgia) Kantor di
Kupang: Jl. KB Lestari 10 WalikotaBaru |
Water and
Sanitation and Health Care |
Oktober 1999
– Juni 2001. |
6 |
Medicine
Sans Frontiers (MSF- Belanda). Kantor pusat di Kupang. Memiliki Cabang di Kefa
dan Atambua |
Water and
Sanitation and Health Care |
Mulai Mei
2001 |
7 |
Jesuit
Refugees Services (JRS) Kantor di
Kupang di Jl. Nangka. Memiliki cabang di Betun dan Atambua |
Refugees
Advocacy, Child Care, Education (sekolah tenda), reconciliation and
repatriation |
Mulai September
1999 |
8 |
Catholik
Relief Services (CRS) Kantor Pusat:
Jl. Sam Ratulangi-Walikotabaru |
Suplementary
food, Health Care, Program will last as long as refugees are here |
Oktober 1999
– 7 September 2000 |
9 |
Save the
Children Fund (SCF-UK) Kantor di
Kupang: Jl. Hati Suci No.35 tlp. 828941 |
Health
Promotion Programme |
|
10 |
Relawan
Flores untuk Kemanusiaan (RFK) Kantor di
Kupang: mula-mula di Jl. Soverdi No.9 lalu di Jl. Eltari 2 Bony M. No.6. Tlp.
838185 |
Pelayanan
kesehatan dan logsitik, proteksi dan evakuasi, repatriasi dan rekonsiliasi. |
September
1999 – Nopember 2002 |
11 |
Yayasan
Persekutuhan Pekabaran Injil Indonesia
/NTT |
Pelayanan
keagamaan |
15 Mei 2000
- |
12 |
Relawan
Baptis |
Pelayanan
spiritual |
Oktober 1999
- |
13 |
CIS GMKI |
Pelayanan
kesehatan, informasi, repatriasi |
September
1999 - |
14 |
Delsos
Keuskupan Agung Kupang Jl. Herewila
No.33 Naikoten 2 |
Supplementary
food, Child and Health care |
September
1999 – September 2000. Dilanjutkan mulai Maret 2001 |
15 |
Care
International Kantor di
Kupang: Jl. Perintis Kemerdekaan IV. |
Food
Distribution |
Oktober 1999
– September 2000 |
16 |
Asian
Development Bank (ADB) Kantor di
Kupang: Jl. Anggrek No.14 Oepura |
Clean Water
Project |
Oktober
1999-Pebruari 2000 |
17 |
Adventive
Development and Relief Agency (ADRA) Kantor di
Atambua |
Health Care |
Oktober 1999
– Juni 2000 |
18 |
UNICEF |
Health Care,
Education,Community services, water and sanitation |
Nopember
1999 – Mei 2000 |
19 |
PIKUL Kantor di
Kupang: Jl. Arjuna |
Proteksi and
evacuation |
September
–Desember 1999 |
20 |
YASSO
Atambua |
Pelayanan
logistik dan Informasi |
Maret 1999
|
21 |
Posko Pelayanan
Atambua
Kemudian
menjadi Yayasan Peduli Indonesia (YPI) |
Pelayanan
Logistik
Melakukan
penelitian kekerasan tahun 1974-1999 di kamp-kamp serta penyediaan air bersih
di sejumlah pemukiman eks pengungsi di wilayah Belu Selatan |
September
1999 – 6 September 2000 2003-2005 |
22 |
Lakmas
Cendana Wangi |
Advokasi,
peace building dan informasi bagi pengungsi |
|
23 |
TKTB |
Advokasi masalah
kekerasan terhadap perempuan pengungsi |
|
24 |
WHO |
Health Care |
|
25 |
International
Organitation for Migration (IOM) |
Transportasi
dan Komunikasi bagi pengungsi yang ikut repatriasi |
Oktober 1999- 7 September 2000. Selanjutnya
bersama UNHCR tetap memulangkan pengungsi |
26 |
Pelayanan
keamanan bagi pekerja kemanusiaan |
Oktober
1999- 7 September 2000 |
|
27 |
Internal
Rescue Committee (IRC) |
Pelayanan
keselamatan anak dan orang tua. Mempertemukan orang tua dan ank-anak yang
berpisah |
2002 |
28 |
UNFPA |
Pendampingan
anak dan ibu |
2002 |
29 |
Curch World
Service-CWS |
Pelayanan
social dan kesehatan |
2004-2005 |
2. SUMBANGAN MATERI BAGI PENGUNGSI
NO |
PENYUMBANG |
MATERIAL |
KET. |
1 |
Departemen
Sosial NTT |
Beras 85,680
ton tahap pertama (Pos Kupang, 7/9/99) |
Bagi
pengungsi di Kupang |
2 |
Departemen
Sosial Kodya Kupang |
Beras 4.896 kg dan uang lauk Rp 18.360.000 (Pos Kupang,8/9/99) |
Bagi
pengungsi di Kota Kupang |
3 |
Kerukunan
Keluarga Sulsel (KKSS) |
Beras 250
Kg, supermie 35 dos, ikan kering 10 karung, sabun cuci 96 buah dan kecap
manis 48 botol |
Bagi
pengungsi di Noelbaki, Balai Transmigrasi, Diknas dan Dinas Sosial. Bantuan
di terima Walikota, S.K Lerik |
4 |
Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) |
Uang tunai
100 juta, obat-obatan, terpal dan bahan makanan. (Pos Kupang, 10/9/99) |
Diberikan
untuk pengungsi via Gubernur NTT dan diserahkan oleh Megawati ketika mengunjungi
pengungsi 10/9/99 |
5 |
DPD Himpunan
Wanita Karya (HWK) Propinsi NTT |
Ikan asin
150 kg, tikar 150 lbr. Ember 150 buah, piring 150 buah, gelas 150 buah,kain
sarung 1,2, kodi, supermie 30 dos, susu cap nona 6 dos, minyak goreng 8 dos,
gula pasir 200 kg, sabun cuci 8 dos, sabun mandi 3 dos dan kembang gola. (Pos
Kupang,14/9/99) |
Diberikan
untuk pengungsi di Belu pada tanggal 11/9/99. Diserahkan oleh Sekretaris HWK
NTT, Ny.Syukur Hasan |
6 |
Perusahan
Indofood |
Mie Instant
500.00 bungkus (Pos Kupang,
15/9/99) |
Diberikan
untuk pengungsi di Kupang. Diserahkan 14/9/99 |
7 |
Cristian
Children Fund (CCF) |
Beras 60 ton, obat-obat senilai Rp 45 juta,
terpal 500 lbr. Dan tikar 1000 lbr. (Pos
Kupang,15/9/99) |
Diserahkan
melalui Depsos NTT untuk 500 KK selama 6 bulan |
8 |
Bank
Indonesia Cabang Kupang |
Uang tunai
Rp 50 juta (Pos Kupang,
17/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
9 |
DPR-RI |
Uang tunai
Rp 50 juta (Pos
Kupang,17/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
10 |
Mahasiswa
dan Wisudawan STIM Kupang |
Uang tunai
Rp 2.26 juta (Pos
Kupang,21/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
11 |
Karyawan
Biro Sosial NTT |
Uang tunai
Rp 269.500 (Pos
Kupang,21/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
12 |
Mentri Seni
Budaya |
Uang tunai
Rp 25 juta (Pos
Kupang,21/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
13 |
Dharma
Wanita Kab.Alor |
Supermie,
gula pasir, sabun mandi dan sabun cuci (Pos Kupang,22/9/99) |
Diberikan langsung
kepada pengungsi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kalabahi |
14 |
DPD II
Golkar Alor |
Alat-alat
tulis (Pos
Kupang,22/9/99) |
Diberikan langsung
kepada anak-anak pengungsi di Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) Kalabahi |
15 |
Association
Medical Doctor for Asia (AMDA), Fakultas Kedokteran UNHAS Ujung Pandang |
Melayani
kesehatan pengungsi di TTU (Pos Kupang,
24/9/99) |
|
16 |
UNICEF |
bubur bayi
vitadele sebanyak 15.440 kemasan, tenda 120 buah, tangky air 20 buah, jerigen
air 14.500 buah. (Pos Kupang,
27/9/99) |
|
17 |
Ikatan
Keluarga Minang (IKM) |
Uang tunai
Rp 235.000, Sarung 240 lbr., pakaian anak 240 potong, pakaian dewasa 348 potong,
tas 2 buah, sendal dan sepatu 48 pasang, mie instant 6 dos dan minyak goreng
satu dos. (Pos
Kupang,27/9/99) |
Diserahkan melalui Satkorlak Depsos Kodya Kupang.
Sedangkan 200 lembar sarung diserahkan langsung terlebih dahulu bagi
pengungsi di Noelbaki |
18 |
SDK Don
Bosco Kupang |
Uang tunai
Rp 450.000, beras 100 kg, supermie 20 dos 26 bungkus, sabun cuci dan mandi 31
buah pakaian 313 potong dan sepatu 2 pasang. (Pos
Kupang,27/9/99) |
Bantuan diserahkan lewat Delsos Keuskupan Agung
Kupang |
19 |
KADIN
Indonesia |
Beras,
minyak goreng, supermie, susu dan sabun mandi senilai Rp 100 juta (Pos Kupang,
29/9/99) |
Diserahkan
melalui Pemda NTT |
20 |
23 pengusaha
pertokoan Kodya Kupang |
Beras 1 ton,
mien instant 400 dos, biscuit 720 pak, sabun mandi Giv dan Asoka 1.440 pac,
pasta gigi Ciptodent 30 gr. 720 pac, kain batik 250 lbr., bubur bayi 240
kotak, dan air mineral Viquam 100 karton. (Pos Kupang,
29/9/99) |
Bantuan
diberikan oleh Niti Susanto, Edy Oematan, Cs. |
Sejak tiba di lokasi pengungsian pada bulan September 1999 hingga 31 Desember 2001, pemerintah melalui Depsos secara tetap mengalokasikan logistik 400 gr/jiwa/hari dan uang lauk pauk Rp 1500/jiwa/hari.
KETERLIBATAN TNI UNTUK REPATRIASI
Sejak bulan
Nopember 2001, penanganan repatriasi
pengungsi dilakukan oleh jajaran TNI di bawah koordinasi Pangdam IX Udayana.
TNI masuk menjadi team Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) baik di tingkat
propinsi maupun daerah kabupaten/kota. Oleh kebijakan Pemerintah Pusat di bawah
Menkokesra, TNI diberi mandat untuk segera mempercepat proses repatriasi supaya
menuntas masalah pengungsi di NTT. Tentara Nasional Indonesia yang dilibatkan sebagai
Satkorlak memobilisasi aparatnya mulai dari Pangdam, Korem 161 Wirasakti Kupang
dan Dandim di masing-masing Kabupaten di wilayah Timor Barat. Langkah-langkah yang ditempuh antara
lain:
Pertama:
Pengungsi yang bersedia pulang dihadiahi uang sebesar Rp 750.000 per keluarga.
Lalu bagi pengugsi yang pulang menjelang perayaan Natal 2001 dihadiahi uang
tunai Rp 250.000 sehingga total uang yang diterima pengungsi yang kembali senilai
satu juta per keluarga. Sedangkan pengungsi yang masih memiliki kebun jagung
tapi segera akan kembali dijanji akan dibayar dengan perhitungan satu rumpun Rp
300. Meskipun janjinya tak pernah yang terealisir.
Kedua:
melakukan tekanan psikologis bagi kalangan pengungsi yang secara langsung mapun
tidak langsung menghalang-halangi repatriasi. Ancaman demi ancaman hampir
selalu saja keluar dari mulut Pangdam IX Udayana, Danrem dan para Dandim di
berbagai media massa lokal terbitan Kupang. Oleh berbagai bentuk tekanan itu
elite UNTAS tak sanggup mengkonsolidasi guna menggelarkan Kongres Biti Bot
Timoris II di Kupang. Segenap elite UNTAS Caretaker hijrah dan bergiat di
Jakarta.
Ketiga: menyelenggarakan dan mendukung kegiatan go
and see visit baik dari Timor Barat maupun dari Timor Leste serta pertemuan
rekonsiliasi di kawasan perbatasan. Dengan berbagai langkah yang ditempuh untuk
proses repatriasi, tercatat sejak Nopember 2001 hingga 30 Mei 2002, jumlah peserta repatriasi
mencapai 19.172 jiwa.
DANA BANTUAN TANGGAP DARURAT PENANGGULANGAN DAMPAK PENGUNGSIAN (DANA SEKTORAL) UNTUK NTT DARI PEMERINTAH PUSAT TAHAP AWAL
SUMBER Pos Kupang 16 Oktober 1999
Total dana: Rp 138.5 miliar dan perealisasian hingga 14/10/1999
BANTUAN PER SEKTORAL |
BESAR ANGGARAN |
KANWIL BKKBN |
514.690.000 |
KANWIL
KESEHATAN |
12.508.500.000 |
KANWIL PU |
29.868.140.000 |
KANWIL
PERHUBUNGAN |
11.351.300.000 |
KANWIL
SOSIAL |
55.739.668.000 |
KANWIL
TRANSMIGRASI |
14.191.467.000 |
KANWIL P
& K |
10.500.000.000 |
KANWIL DEPAG |
518.600.000 |
PEMDA NTT |
3.405.750.000 |
TOTAL |
168.646.115.000 |
|
|
SESUAI SURAT KUASA DARI PUSAT |
BESAR ANGGARAN
|
KANWIL BKKBN |
432.940.000 |
KANWIL
KESEHATAN |
6.508.500.000 |
KANWIL PU |
18.709.970.000 |
KANWIL
PERHUBUNGAN |
2.037.000.000 |
KANWIL P
& K |
10.500.000.000 |
PEMDA NTT |
3.407.750.000 |
TOTAL |
41.593.980.000 |
|
|
PENCAIRAN MENURUT SURAT PERINTAH
MEMBAYAR(SPM) DARI KPKN |
BESARNYA ANGGARAN |
KANWIL BKKBN |
324.940.000 |
KANWIL
KESEHATAN |
2.000.000.000 |
KANWIL PU |
14.954.287.450 |
KANWIL
PERHUBUNGAN |
2.037.000.000 |
KANWIL P
& K |
6.949.420.209 |
PEMDA NTT |
1.611.590.000 |
TOTAL |
29.377.237.659 |
DANA KOMPENSASI DAN BONUS NATAL 2001 DARI MENSOS MELALUI DINAS SOSIAL PROPINSI NTT
Alokasi dana per Satlak Kabupaten antara lain:
1. Belu : Rp 1.58 miliar untuk 1.186 KK atau 3.794 jiwa
2. TTU : Rp 746.06 juta untuk 169 KK atau 616 jiwa
3. TTS : Rp 476.26 juta untuk 142 KK atau 449 jiwa
4. Kupang : Rp 304.76 juta untuk 131 KK atau 481 jiwa
5. Kodya Kupang : Rp 153.46 juta untuk 50 KK atau 174 jiwa
6. Satlak PB NTT : Rp 101.47 juta
3. RELOKASI: TRANSMIGRASI DAN SETTLEMENT
Salah
satu bentuk penanganan pengungsi Timtim yakni melakukan transmigrasi dan
settlement. Dua program tersebut menjadi salah satu cara penanganan mengingat
begitu banyaknya warga Timtim yang tidak kembali lagi ke tanah airnya maupun warga
pribumi yang tidak kembali kekampungnya. Sejak semula pemerintah pusat maupun
daerah mencanangkan program ini dengan tujuan mempercepat penyelesaian masalah
pengungsian.
Banyak warga pengungsi yang menjadi peserta resetlement / transmigrasi baik di wilayah Timor Barat maupun ke luar pulau Timor. Di Timor Barat terdapat sejumlah lokasi transmigrasi seperti Kabupaten Kupang terdapat di Poto-Nawen, Sulamu dan Boneanak yang untuk 92 KK. Di Belu meliputi Desa Lakekeun (200 KK), Desa Bakastulana (161 KK), Desa Laosama (300 KK), Desa Asumanu (100 KK), Desa Maumutin (100 KK) dan Desa Umaklaran (80 KK). Total peserta translok di Belu 941 KK. Selain di Timor Barat, warga pengungsi pun ditransmigrasikan ke Sulawesi Selatan yang meliputi Mamuju dan Malili serta ke Sumatera Selatan sebanyak 104 KK atau 425 jiwa. Sedangkan di TTU terdapat di Oelkim-Naiola untuk 200 unit rumah. Setlement di Usapi Kolen Desa Maurisu Miomafo Timur diperuntukan bagi 120 warga lokal dan 80 pengungsi. Sedangkan di luar Timor Barat terdapat di Nagerawe-Bajawa Ngada.
LOKASI SETTLEMENT DI PROPINSI NTT
KABUPATEN-KOTA |
NO |
LOKASI |
|
|
|
ALOR |
1 |
Tude Mauta |
BELU |
2 |
Asumanu |
|
3 |
Bakustulama |
|
4 |
Fatu Ba'a |
|
5 |
Kamanasa |
|
6 |
Kereana |
|
7 |
Lakekun |
|
8 |
Leosama |
|
9 |
Umaklran |
|
10 |
Harekabae |
KUPANG |
11 |
Oematnunu |
|
12 |
Tulakaboak |
|
13 |
Boneana |
|
14 |
Belo |
LEMBATA |
15 |
Waijarang |
NGADA |
16 |
Nagerawe |
SUMBA |
17 |
Baliledo |
|
18 |
Loloklai I |
|
19 |
Kuruwake |
|
20 |
Rakawatu |
TTS |
21 |
Fafioban Koa |
|
22 |
Tanah Merah Nulle |
TTU |
23 |
Leoram |
|
24 |
Oelkim-Naiola |
|
25 |
Pantae |
|
26 |
Ponu I |
|
27 |
Ponu II |
|
28 |
Susulaku |
|
29 |
Usapi Kolen- Maurisu |
PESERTA RELOKASI (SETTLEMENT) TAHUN 2001-2002
Data dari Satkorlak PBP NTT 2003
NO |
KABUPATEN-KOTA |
JUMLAH PESERTA |
|
|
|
KK |
JIWA |
1 |
Kabupaten Kupang |
583 |
2,915 |
2 |
TTS |
308 |
1,540 |
3 |
TTU |
1,305 |
6,525 |
4 |
Belu |
920 |
4,600 |
5 |
Di Luar Timor Barat |
843 |
4,215 |
|
Jumlah |
3,959 |
19,795 |
PEMBANGUNAN
DAN PENGHUNIAN SETTLEMENT TAHUN 1999-2003
Data dari Satkorlak PBP NTT 30 Juli 2004
TAHUN |
PELAKSANA |
JUMLAH |
REALISASI PENEMPATAN |
|||
ANGGARAN |
|
UNIT YANG |
PENGUNGSI |
MASYARAKAT LOKAL |
||
|
|
DIBANGUN |
KK |
JIWA |
KK |
JIWA |
|
|
|
|
|
|
|
1999-2002 |
BAPPEDA (DADPD) |
4,956 |
1,833 |
9,165 |
3,011 |
15,055 |
|
KIMPRASWIL |
4,783 |
1,921 |
9,605 |
2,862 |
14,310 |
|
NAKERTRANS |
4,193 |
2,713 |
7,480 |
1,480 |
7,400 |
|
DINSOS |
600 |
600 |
3,000 |
0 |
0 |
|
JUMLAH 1 |
14,532 |
7,067 |
29,250 |
7,353 |
36,765 |
|
|
|
|
|
|
|
2003 |
KIMPRASWIL |
1,440 |
1,064 |
5,330 |
376 |
1,680 |
|
TNI AD |
950 |
950 |
5,189 |
0 |
0 |
|
NAKERTRANS |
350 |
97 |
532 |
253 |
1,441 |
|
JUMLAH 2 |
2,740 |
2,111 |
11,051 |
629 |
3,121 |
|
|
|
|
|
|
|
TOTAL (1 +
2) |
17,272 |
9,178 |
40,301 |
7,982 |
39,886 |
UNIT SETTLEMENT YANG DIBANGUN PERIODE 1999-2001
No |
Sumber Dana |
Kab/Kota |
Jumlah (Unit) |
1 |
DADPD |
Kab. Kupang |
700 |
|
|
TTS |
570 |
|
|
TTU |
1,700 |
|
|
Belu |
362 |
|
|
Lembata |
175 |
|
|
Sumba Timur |
530 |
|
|
Alor |
543 |
|
|
Ngada |
500 |
|
|
|
|
2 |
KIMPRASWIL |
Kab. Kupang |
189 |
|
|
TTS |
455 |
|
|
TTU |
1,480 |
|
|
Belu |
1,844 |
|
|
Sumba Barat |
350 |
|
|
Ngada |
50 |
|
|
Ende |
150 |
3 |
NAKERTRANS |
Kab. Kupang |
764 |
|
|
TTS |
154 |
|
|
TTU |
600 |
|
|
Belu |
300 |
|
|
Lembata |
150 |
|
|
Sumba Barat |
368 |
|
Jumlah |
|
11,934 |
UNIT SETTLEMENT YANG DIBANGUN PERIODE 2002-2003
No |
Sumber Dana |
Kab/Kota |
Jumlah (Unit) |
1 |
KIMPRASWIL |
Belu |
600 |
|
|
Sumba Barat |
250 |
|
|
Ende |
50 |
|
|
Ngada |
50 |
|
|
TTU |
108 |
|
|
Kab. Kupang |
5 |
|
|
|
|
2 |
NAKERTRANS |
Kab. Kupang |
795 |
|
|
TTS |
100 |
|
|
Belu |
100 |
|
|
Lembata |
100 |
|
|
Sumba Barat |
250 |
|
|
Sumba Timur |
100 |
|
|
Alor |
200 |
|
|
Ngada |
250 |
|
|
Ende |
200 |
|
|
Sikka |
100 |
|
|
Flores Timur |
200 |
|
|
|
|
3 |
DINAS SOSIAL |
Kab. Kupang |
260 |
|
|
TTS |
100 |
|
|
TTU |
100 |
|
|
Belu |
140 |
|
Jumlah ( 1+ 2 + 3 ) |
|
4,059 |
RELOKASI
TAHUN 2003
Data dari Satkorlak PBP NTT 30 Juli 2004
NO |
SUMBER DANA/PELAKSANA |
REALISASI PESERTA |
|
|
|
KK |
JIWA |
|
|
|
|
1 |
APBN/ABT (Dinas
Kimpraswil NTT) |
244 |
1,220 |
2 |
APBN (Dinas Nakertrans
NTT) |
|
|
|
a. Relokasi dalam
wilayah Propinsi NTT |
97 |
532 |
|
b. Transmigrasi ke luar
wilayah Propinsi NTT |
48 |
211 |
|
c. Bantuan BBR (Kamp
Noelbaki&Tuapukan) |
308 |
1,540 |
3 |
Dana Bantuan Pemerintah
Jepang |
750 |
3,750 |
|
(Dinas Kimpraswil NTT) |
|
|
4 |
Dana Bantuan UNHCR: |
|
|
|
a. KOREM 161 Wirasakti
Kupang |
850 |
4,538 |
|
b. Dinas Kimpraswil NTT |
70 |
350 |
5 |
Dana Bantuan KASAD TNI |
100 |
651 |
|
JUMLAH |
2,467 |
12,792 |
Rincian
Pembangunan dan Penghunian Settlement tahun 2003
Data dari Satkorlak PBP NTT 30 Juli 2004
A. Bantuan UNHCR |
|
|
|
|
|
|
PELAKSANA |
KABUPATEN |
UNIT YANG |
REALISASI PENEMPATAN |
|||
PROGRAM |
|
DIBANGUN |
PENGUNGSI |
WARGA LOKAL |
||
|
|
|
KK |
JIWA |
KK |
JIWA |
|
|
|
|
|
|
|
KOREM 161 Wirasakti
Kupang |
Belu |
850 |
850 |
4,538 |
0 |
0 |
Dinas Kimpraswil NTT |
Sumba Barat |
50 |
50 |
250 |
0 |
0 |
|
Kupang |
20 |
20 |
100 |
0 |
0 |
Jumlah |
920 |
920 |
4,888 |
0 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
B. Bantuan Pemerintah
Jepang |
|
|
|
|
|
|
PELAKSANA |
KABUPATEN |
UNIT YANG |
REALISASI PENEMPATAN |
|||
PROGRAM |
|
DIBANGUN |
PENGUNGSI |
WARGA LOKAL |
||
|
|
|
KK |
JIWA |
KK |
JIWA |
|
|
|
|
|
|
|
Dinas Kimpraswil NTT |
Belu |
275 |
230 |
1,150 |
45 |
225 |
|
Kupang |
525 |
520 |
2,600 |
5 |
25 |
|
Sumba Barat |
60 |
0 |
0 |
60 |
100 |
Jumlah |
860 |
750 |
3,750 |
110 |
350 |
|
|
|
|
|
|
|
|
C. APBN/ABT |
|
|
|
|
|
|
PELAKSANA |
KABUPATEN |
UNIT YANG |
REALISASI PENEMPATAN |
|||
PROGRAM |
|
DIBANGUN |
PENGUNGSI |
WARGA LOKAL |
||
|
|
|
KK |
JIWA |
KK |
JIWA |
Dinas Kimpraswil NTT
dan |
Belu |
410 |
204 |
1,020 |
206 |
1,030 |
TNI |
TTU |
100 |
40 |
200 |
60 |
300 |
Dinas Nakertrans NTT |
Ngada |
250 |
57 |
317 |
193 |
1,129 |
|
Kupang |
100 |
40 |
215 |
60 |
312 |
Jumlah |
860 |
341 |
1,752 |
519 |
2,771 |
|
|
|
|
|
|
|
|
D. KASAD TNI |
|
|
|
|
|
|
PELAKSANA |
KABUPATEN |
UNIT YANG |
REALISASI PENEMPATAN |
|||
PROGRAM |
|
DIBANGUN |
PENGUNGSI |
WARGA LOKAL |
||
|
|
|
KK |
JIWA |
KK |
JIWA |
KOREM 161 Wirasakti |
Belu |
100 |
100 |
651 |
0 |
0 |
Kupang |
|
|
|
|
|
|
Jumlah |
100 |
100 |
651 |
0 |
0 |
PESERTA
TRANSMIGRASI TAHUN 2001-2004
Data dari Satkorlak PBP NTT 30 Juli 2004
PERIODE |
KABUPATEN/KOTA |
REALISASI |
|
|
|
KK |
JIWA |
|
|
|
|
6 Juni 2001- |
Kabupaten Kupang |
16 |
58 |
31 Desember 2002 |
Belu |
168 |
364 |
Jumlah 1 |
184 |
422 |
|
1 Januari 2003- |
Kab. dan Kota Kupang |
40 |
215 |
28 Juni 2004 |
Belu |
48 |
211 |
|
Ngada |
57 |
317 |
Jumlah 2 |
145 |
743 |
|
TOTAL 1 + 2 |
329 |
1,165 |
DAERAH
TUJUAN TRANSMIGRASI TAHUN 2001-2003
Data dari Satkorlak PBP NTT 2003
No |
Daerah Tujuan |
Jumlah |
|
|
( Kabupaten/Kota - Propinsi ) |
KK |
Jiwa |
1 |
Transmigrasi Umum : |
|
|
|
Kab Ogan Komering Lir
& Musi Rawas/Prop Sumsel (2001) |
104 |
422 |
|
Kab. Kota Baru/Prop
Kalsel (2001) |
30 |
133 |
|
Kab. Kota Waringin/
Prop Kaltim (2001) |
50 |
216 |
|
Kab. Kota Waringin/
Prop Kaltim (2003) |
100 |
0 |
|
Jumlah 1 |
284 |
771 |
|
|
|
|
2 |
Transmigrasi Lokal : |
|
|
|
Kab. Sumba Barat (2002) |
100 |
0 |
|
Kab. Sumba Barat (2003) |
10 |
0 |
|
Jumlah 2 |
110 |
0 |
|
Total ( 1+ 2 ) |
394 |
771 |
|
Selain itu ada juga
warga Manufahi yang mengikuti |
|
|
|
program transmigrasi
tahap awal di tahun 2000 ke |
|
|
|
daerah Malili dan
Mamuju Sulawesi Selatan |
|
|
BANTUAN BBR TAHUN 2002-2004
Data dari Satkorlak PBP NTT 30 Juli 2004
TAHUN |
PELAKSANA |
KABUPATEN/ |
JUMLAH |
REMARKS |
ANGGARAN |
|
KOTA |
PENERIMA |
|
|
|
|
KK |
|
2002 |
Dinsos Propinsi NTT |
Kab. dan Kota |
310 |
Pengungsi |
|
|
Kupang |
|
di luar kamp |
|
|
|
|
|
2003 |
Dinas Nakertrans NTT |
Kab. dan Kota |
740 |
132 dalam kamp dan |
|
Kupang |
|
608 di luar kamp |
|
|
|
|
|
|
|
Kab. dan Kota |
1,209 |
176 dalam kamp dan |
|
|
|
Kupang |
|
1,033 di luar kamp |
|
|
|
|
|
Jumlah |
|
2,259 |
308 dalam kam dan |
|
|
|
|
|
1,951 di luar kamp |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar